Salah Satu Mimpi Besarku – Menjadi Ayah yang Keren
Mungkin ini adalah sebuah keinginan yang koyol, tapi ini merupakan mimpi besarku dan aku selalu berusaha untuk mewujudkannya. Menjadi ayah yang keren. Hoho. Menurutku sosok ayah yang keren adalah ayah yang bisa dekat dengan anak-anaknya, mengajari berbagai hal pada anaknya, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahkan jika itu harus melukai diri dan hatinya sendiri. Oh..kerennya..membayangkan dengan mata berbinar-binar).
Mulai dari sekarang, anda akan membaca sebuah gambaran dari imajinasi tingkat tinggi seorang anak berumur 17 tahun jika dia menjadi seorang ayah kelak.
Jika aku punya anak cowok.
Waaaaaaaaa!! Jika aku punya anak cowok pasti aku akan seneng banget, teriak-teriak kegirangan sampe suara serak. Jujur, aku sangat menyukai anak kecil cowok. Kelihatannya lucu aja (Dasar, cowok yang aneh). Tapi aku benar-benar akan sangat bersyukur jika aku mendapat seorang anak laki-laki. Apalagi jika anak tersebut normal seperti anak pada umumnya. Dan ganteng seperti saya, haha.
Aku punya banyak sekali rencana untuk anak laki-laki ku itu. Pertama-tama, aku ingin mengajarkan berbagai macam hal padanya. Aku ingin mengenalkan berbagai macam jenis olah raga padanya dan membiarkan dia memilih olah raga apa yang disukainya. Aku ingin dia jadi hebat di bidang olah raga! Hoho...Ya bukan jadi atlit sih, tapi setidak-tidaknya dia bisa olah raga lah. Gak kayak aku yang cuma agak bisa berolah raga.
Kalo bisa, aku juga pengen dia bisa memainkan alat musik, kayaknya keren deh kalo cowok bisa maen gitar, piano juga keren. Tapi jangan-jangan dia malah mewarisi bakat terpendamku sebagai penyanyi kamar mandi! Ya biarlah...hehe
Jika aku punya anak cewek
Aku juga akan bersyukur jika aku punya anak cewek. Tapi mungkin aku tidak akan berperan banyak dalam masa kecilnya. Tidak mungkin kan aku mendidiknya seperti anak cowok..Jadi aku akan menyerahkan pendidikan masa kecilnya pada istriku tercinta. Biar istriku yang mengajarkan kasih sayang dan kelembutan seorang wanita kepadanya. Aku hanya perlu memberikan kasih sayang, perhatian dan memenuhi semua keperluannya.
Aku akan mulai beraksi jika putriku tercinta ini menginjak masa remaja, di saat dia mulai tertarik dengan lawan jenis, di sinilah aku akan menunjukan kehebatanku sebagai seorang ayah. Apalagi nanti putriku ini akan tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik rupawan seperti istriku (aminn…padahal wajah istriku aja aku belum tau). Gak akan ada laki-laki yang bisa mengajak pergi putriku tanpa ijin dariku. Mungkin aku akan menjadi orang yang over protektif dalam masalah ini. Tapi tentu saja aku tidak akan melarang anakku pacaran. Aku hanya tidak ingin putriku salah memilih pasangan.. Bahkan jika ada laki-laki yang datang ke rumah dan mencari putriku, dia harus melewati pemeriksaan super ketat dariku. Jika dia berhasil melewati semua ujian dariku, aku akan mengijinkannya dan membiarkan mereka berdua. Jika gagal, jangan harap bisa berduaan dengan putriku. Aku akan ikut nongkrong bersama mereka, atau paling tidak aku akan duduk di tempat yang terlihat oleh mereka! Hahahaha...(kayaknya aku kejem ya..)
Mungkin masih terlalu dini bagiku untuk membayangkan bagaimana jika aku menjadi seorang ayah di saat umurku yang masih 17 tahun ini. Tapikan gak ada salahnya bermimpi. Dan kini aku sedang berusaha mewujudkan mimpi-mimpi anehku ini. Semoga aku bisa mewujudkannya…Aminn..
Aku benar-benar ingin jadi ayah nomor 1 di dunia!! Hahahahaha..
Sekiaaan..
Mulai dari sekarang, anda akan membaca sebuah gambaran dari imajinasi tingkat tinggi seorang anak berumur 17 tahun jika dia menjadi seorang ayah kelak.
Jika aku punya anak cowok.
Waaaaaaaaa!! Jika aku punya anak cowok pasti aku akan seneng banget, teriak-teriak kegirangan sampe suara serak. Jujur, aku sangat menyukai anak kecil cowok. Kelihatannya lucu aja (Dasar, cowok yang aneh). Tapi aku benar-benar akan sangat bersyukur jika aku mendapat seorang anak laki-laki. Apalagi jika anak tersebut normal seperti anak pada umumnya. Dan ganteng seperti saya, haha.
Aku punya banyak sekali rencana untuk anak laki-laki ku itu. Pertama-tama, aku ingin mengajarkan berbagai macam hal padanya. Aku ingin mengenalkan berbagai macam jenis olah raga padanya dan membiarkan dia memilih olah raga apa yang disukainya. Aku ingin dia jadi hebat di bidang olah raga! Hoho...Ya bukan jadi atlit sih, tapi setidak-tidaknya dia bisa olah raga lah. Gak kayak aku yang cuma agak bisa berolah raga.
Kalo bisa, aku juga pengen dia bisa memainkan alat musik, kayaknya keren deh kalo cowok bisa maen gitar, piano juga keren. Tapi jangan-jangan dia malah mewarisi bakat terpendamku sebagai penyanyi kamar mandi! Ya biarlah...hehe
Jika aku punya anak cewek
Aku juga akan bersyukur jika aku punya anak cewek. Tapi mungkin aku tidak akan berperan banyak dalam masa kecilnya. Tidak mungkin kan aku mendidiknya seperti anak cowok..Jadi aku akan menyerahkan pendidikan masa kecilnya pada istriku tercinta. Biar istriku yang mengajarkan kasih sayang dan kelembutan seorang wanita kepadanya. Aku hanya perlu memberikan kasih sayang, perhatian dan memenuhi semua keperluannya.
Aku akan mulai beraksi jika putriku tercinta ini menginjak masa remaja, di saat dia mulai tertarik dengan lawan jenis, di sinilah aku akan menunjukan kehebatanku sebagai seorang ayah. Apalagi nanti putriku ini akan tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik rupawan seperti istriku (aminn…padahal wajah istriku aja aku belum tau). Gak akan ada laki-laki yang bisa mengajak pergi putriku tanpa ijin dariku. Mungkin aku akan menjadi orang yang over protektif dalam masalah ini. Tapi tentu saja aku tidak akan melarang anakku pacaran. Aku hanya tidak ingin putriku salah memilih pasangan.. Bahkan jika ada laki-laki yang datang ke rumah dan mencari putriku, dia harus melewati pemeriksaan super ketat dariku. Jika dia berhasil melewati semua ujian dariku, aku akan mengijinkannya dan membiarkan mereka berdua. Jika gagal, jangan harap bisa berduaan dengan putriku. Aku akan ikut nongkrong bersama mereka, atau paling tidak aku akan duduk di tempat yang terlihat oleh mereka! Hahahaha...(kayaknya aku kejem ya..)
Mungkin masih terlalu dini bagiku untuk membayangkan bagaimana jika aku menjadi seorang ayah di saat umurku yang masih 17 tahun ini. Tapikan gak ada salahnya bermimpi. Dan kini aku sedang berusaha mewujudkan mimpi-mimpi anehku ini. Semoga aku bisa mewujudkannya…Aminn..
Aku benar-benar ingin jadi ayah nomor 1 di dunia!! Hahahahaha..
Sekiaaan..
Ahahahahaha.... masih panjang jalanmu anak muda.... Semoga kesampaian, tapi jangan sampe jadi ayah diumur 18 tahun ya.... hehehehehe....
BalasHapusPasti bisa Edo jadi ayah no 1 di dunia...
hahahaha..
BalasHapusmoga2 gak ah..serem..
tapi kalo aku uda punya pekerjaan tetap jg gpp sih, wkwkwk *ngayal!*
ahahah. sok tuir lu.
BalasHapus:P :P :P
ciyee.. calon ayah nomor 1 di dunia
khayalan tingkat tinggi. he he he..blog yg ini yg mesti di follow ya?
BalasHapushaha..
BalasHapusbagus dah keinginannya,
tapi hadapilah dulu UN mu anak muda!!
hwuahahahahahahahaha (*ktawa-ktawa nenek lmampir :p)
cita-cita yang unik... jarang2 loh anak muda punya keinginan jadi ayah no. 1...
BalasHapusjangankan yang masih muda, yang memang udah waktunya punya anak aja belum mo mikir kesana...
salut....!! hahahaa..
@ yasuyass dat : hahaha, biarlah..anak muda yang berfikiran dewasa og, hoho..
BalasHapus@ mbak fanny : yoyoi mbak..makasih uda follow..
@ hartinah : huahh..kenapa kamu mengingatkanku dengan neraka di depan mata?? huhu..
Slaen UN,aku juga harus mikirin masuk ke universitas nii...
@ mbak isna : hahaha, makasih makasih..kayak keren sii,,hehe
Pikiran yang bagus, dan dapat diwujudkan! Jangan sekarang selesaikan kuliahnya dan siap kerja! Baru samber si sapi!
BalasHapus