Musik Keroncong
Ada yang pernah melihat iklan sebuah minuman berenergi?? Di iklan tersebut ada seorang pembawa berita yang sedang lapar dan diperutnya terlihat orang sedang main musik keroncong yang dimenggambarkan orang tersebut perutnya ”keroncongan”. Menurutku itu benar-benar ide brilliant, kesan ”keroncongan” di iklan tersebut benar-benar tersampaikan dengan unik dan lucu lewat pemain musik itu.
Tapi, lewat iklan itu aku jadi berfikir. Musik keroncong itu yang seperti apa sih? Memang aku sudah lama mendengar nama musik keroncong, tapi sampai sekarang aku belum bisa membedakan mana yang disebut musik keroncong dan musik-musik tradisional lainnya.
Setelah melakukan penelitian panjang, ternyata musik keroncong adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang berasal dari pencampuran musik Indonesia dan musik Portugis yang dulu sempat menjajah Indonesia. Musik ini dikatakan sebagai musik yang sederhana, sopan, namun kaya filosofi dari segi syair. Musik ini layak dipertahankan dan dilestarikan sebagai salah satu budaya Indonesia.
Namun musik yang pernah populer pada tahun 1970an ini kini kurang diminati remaja Indonesia. Musik ini terkesan menjadi sebuah musik yang dimainkan oleh orang-orang tua dan hanya didengarkan oleh orang-orang tua. Remaja yang menyukai musik ini mungkin bisa dihitung dengan jari orang sekampung, tidak seperti musik pop yang menghitungnya harus dengan bantuan jari orang se-pulau Jawa. Pemerintah setempat belum melakukan sesuatu yang berarti untuk kelestarian musik yang mendayu-dayu ini. Kurangnya promosi dan sedikitnya orang yang memainkan musik ini mungkin menjadikan musik keroncong kurang tersosialisasi di kalangan remaja.
Namun genre musik yang dianggap kuno di negeri asalnya ini juga memiliki penggemar dari luar negeri seperti : Jepang, Cina, dan beberapa negara Asia Tenggara. Siapa yang tidak tahu lagu Bengawan Solo? Lagu ini selain dikenal di Indonesia, juga amat dikenal di Jepang, tentu saja lagu ini sudah diubah dalam bahasa Jepang. Tidak jelas siapa yang mengubahnya, tapi lagu ini diminati oleh masyarakat Jepang yang dulu pernah menjajah Indonesia dan merasa kagum dengan lagu ini. Musik ini juga dikenal di beberapa negara Asia Tenggara dan Cina karena jasa Bung Karno yang sering membawa misi budaya ke negara-negara tersebut.
Hey!! Keroncong sudah Go Internasional lho! Apa Indonesia hanya akan diam saja dan melihat? atau menunggu hingga lagu ini diakui oleh bangsa lain, baru kemudian marah dan menyalahkan orang lain?? Huft..
NB : mamaku juga gak tau musik keroncong lho..padahal kan waktu keroncong populer, mamaku uda SMP (bener gak ya??)..
kalo denger kroncong membuat kita rilek tapi kroncong bisa dicampur musik apasaja coba salawat badar pake kroncong muaaantep sekali
BalasHapuswaspada!! makin banyak orang bule yang bisa keroncong daripada orang indonesia lho dek.. iya link kamu udah aku pasang.. jangan lupa nanti pasang bloglist juga ya biar blogwalkingnya gampang :)
BalasHapusjiahaha~ aku salah satu remaja yg tidak suka musik keroncong...bukan nggak menghargai karya negri sendiri, tapi seleranya aja nggak nyambung meski tau musik keroncong nggak jelek...^^
BalasHapusbikin ngantuk sih keroncong tuuh,... enakan malah dengeris suara gamelan... hihihihih
BalasHapusaku malah dengar musik keroncong baru sekali..,
BalasHapuswaktu makan gudeg jogja di deket UGM, katanya mereka nyari sumbangan buat mbeli istana apaaa gitu, katanya itu adalah bangunan bersejarah yang dibeli orang asing dan mau dirubah jadi apaan gitu, hehe...udah lama sih, jadi lupa..
Tapi bagus kok musiknya, keren gitu , ada gitar ma biola raksasanya (aku gak tau namanya)
Musik keroncong sebenernya enak untuk dinikmati
BalasHapustapi kenapa ya kurang dinikmati
mungkin karena terlalu lembut itu
aku tiap hari denger musik keroncong lho..
diperutku he..he
bengawaaaaannnnn solooooooooo......riwayatmu kiniiiiiiiii.......itu salah satu legenda musik keroncong ya?sayang udah mulai punah....aq juga kurang excited tuh ma keroncong hehehe
BalasHapusbengawan solo tu lagu yang terkenal di jepang lho..
BalasHapusitik : walah,..aku mah juga tiap hari keroncongan...
wow hebat
BalasHapus