Antara Puasa dan Perut Kembung

Mohon maaf bagi pembaca yang sedang makan atau tidak suka yang jorok-jorok. Postingan ini sedikit mengandung unsur yang bisa membuat anda mual dan mungkin muntah. Jadi disarankan untuk menyiapkan kantung plastik di sebelah kanan anda dan usahakan untuk tetap menjaganya terbuka, sehingga dapat dibuka sewaktu-waktu diperlukan.

Yah seharusnya postingan yang (agak) berhubungan dengan puasa ini kuterbitkan di bulan puasa kemaren, saat seluruh umat Islam menjalankan perang melawan hawa nafsu menuju kemenangan. Tapi saat itu aku belum mengenal suatu cara untuk berbagi cerita melalui blog seperti sekarang. Ya gapapalah di tulis sekarang, hahahah.. (membela diri sendiri)

Entah kenapa saat aku berpuasa, perutku selalu terasa kembung, terutama di jam 11-14 siang. Awalnya sih aku tidak menyadarinya, karena kupikir sakit perut biasa, dan aku baru menyadari saat aku puasa sunah beberapa hari yang lalu.

Hari itu entah kenapa aku bangun pagi sekali, masih gelap dan ternyata masih jam 3 Lalu entah kenapa lagi aku tiba-tiba ingat dan memutuskan untuk melakukan puasa sunah. Mumpung bangun pagi..begitu pikirku.

Hari-hari berlalu seperti biasa hingga gejala itu muncul, menyerang dan menghantuiku. Perutku tiba-tiba kembung! rasanya angin tak berguna yang entah dari mana asalnya tiba-tiba memenuhi perutku. Dan satu-satunya cara untuk mengeluarkannya adalah dengan cara, kentuuut (hehe, maaf bagi yang sedang makan). Tapi jam segitu (11-14), aku masih di sekolah, di tengah-tengah kerumunan siswa yang sedang asyik mengotak-atik rumus yang ada. Mana mungkin aku tiba-tiba mengeluarkan bom gas beracun dan membuat semua orang panik. Akhirnya aku memutuskan menuju toilet dan melegakan perutku di sana. Aaahh...bebanpun hilang...

Tapi tidak sampai setengah jam kemudian, angin misterius itu kembali memenuhi perutku! Jangan-jangan aku disantet!! Disantet kentut terus seumur hidup! Tidaaakkk...
Baiklah, lupakan imajinasi bodoh yang barusan muncul. Perutku kembung lagi, dan aku tidak mungkin meminta ijin untuk ke kamar mandi lagi. Terpaksa aku menabung dulu angin itu diperutku. Dan ternyata sang angin-pun memanggil antek-anteknya. Perutku serasa seperti mau meledak. Dengan segala upaya, aku berusaha menahannya, berusaha menahan ledakan tak terduga sambil berharap bel segera berbunyi sehingga aku bisa langsung melesat menuju toilet..

Hal itu terjadi berulang-ulang seharian!! Akh, kenapa hal ini menimpaku?? Aku telah mengotori udara dengan ledakan-ledakan tak terduga. Aku juga turut menyumbang gas yang akan mempercepat global warming!! Kentutku akan menghancurkan dunia!! Aarrghh!

Kenapa ini bisa terjadi? Kenapa perutku bisa dipenuhi oleh angin-angin yang tak jelas juntrungannya ini? Apakah benar aku menjadi korban santet??
Menurut teori bodoh dari alvita, perutku kembung karena aku kebanyakan menguap. Aku yang selalu mengantuk kapanpun dan di manapun, tentu saja sering menguap, dan saat menguap, angin pun masuk ke perutku sehingga perut-pun menjadi kembung...(maaf, teori ini agak tidak masuk akal, karena dia memang agak bodoh orangnya, hoho)
Dan menurut mbah Google, perutku kembung karena aku makan terlalu banyak makanan yang memproduksi banyak gas di dalam perut. Dan menu sahurku setiap pagi adalah : nasi, sayur, lauk apa adanya, dan susu. Dan menurut mbah google, hampir semua makanan yang kumakan banyak menghasilkan gas. Tambah lagi, gas muncul karena produksi asam lambungku yang terlalu banyak.
Itulah teori yang dikeluarkan oleh mbah google atas keluhanku. Ternyata aku tidak disantet dan mungkin itu hanya gejala yang biasa timbul pada orang-orang bodoh seperti aku, hehehe..

NB : Saat bulan puasa, perutku kembung sebulan penuh...can u imagine that??

Komentar

  1. waduh, baunya ampe kemari. he he he...

    BalasHapus
  2. Yang penting puasanya tetep berjalan kan..???
    coba tuh perut dikasih minyak kayu putih or balsem..capha tau kembungnya ilang.. hohohoho..

    BalasHapus
  3. yang penting mah niat buat puasanya dan menjalankannya dengan benar :D

    BalasHapus
  4. halooo... wihhh selmat datang di bandung ntr... hohoho emng mau kul dmn? eh aku link ya blognya... ^^

    BalasHapus
  5. perut kembung ya fdi minyak kayu putih dong...!
    :)

    BalasHapus
  6. pasti menderita nih si adek.. besok hari senin, puasa sunnah yuk^^

    BalasHapus
  7. munkin sakit mah (bukannya di santet, he...) tapi puasa membuat seseorang sehat loh, banyak orang yang sakit mahnya sembuh setelah rutin berpuasa sunnah (senin dan kamis).

    BalasHapus
  8. kalo aku sie makan selalu dikit hehe

    BalasHapus
  9. eh, emangnya aku pernah ngomong gitu ya?? hahaha,lupa! tpi kan emang bener, kalo kmu menguap, otomatis banyak angin yang masuk, dan angin yang masuk harus keluar... tul gak??

    BalasHapus
  10. saat puasa perut kembung buat tidur aja......

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer