Kasihan ya anak-anak Jaman Sekarang
Kasihan ya anak-anak jaman sekarang,
Mereka sudah tidak bisa merasakan asiknya bermain di tanah lapang. Berlari, bermain, kejar-kejaran dan melakukan permainan konyol lainnya. Memang hal itu konyol, gak jelas, tapi itulah anak-anak. Mereka sekarang lebih memilih berdiam diri di depan lacar kaca memainkan video game kesayangan mereka.
Dulu tiap sore, kita selalu pergi dengan semangat. Bermain ke luar bersama, penuh canda tawa. Atau melakukan petualangan mencari sesuatu, katak mungkin. Atau apapun yang menarik untuk dicari dan ditemukan. Tapi sekarang berbeda. Mereka lebih memilih bertemu di dunia maya. Melihat berbagai halaman di sana.
Sadarkah kalian kalau mereka sudah tidak seperti anak-anak?
Sudah jarang terdengar tawa canda,
jarang terlihat mereka balapan sepeda,
kejar-kejaran,
main petak umpet,
mencari ikan di kali,
mencari katak,
main kelereng,
main layangan,
merakit, mengadu tamiya kesayangan mereka,
atau setidak nya sekedar berkumpul dan ngobrol bersama...
Mereka terlalu sibuk,
Sibuk dengan game on-line mereka,
Sibuk dengan facebook mereka,
sibuk dengan peer-peer mereka,
sibuk dengan pelajaran tambahan,
sibuk dengan berbagai aktifitas membosankan lainnya...
anak-anak seharusnya berlarian,
bukan cuma diam,
anak-anak seharusnya bermain
bukan terlalu sibuk belajar,
anak-anak seharusnya menjadi anak-anak,
bukan menjadi orang dewasa bertubuh anak-anak,
Sungguh kasian anak-anak jaman sekarang,
Mereka sudah tidak bisa merasakan asiknya bermain di tanah lapang. Berlari, bermain, kejar-kejaran dan melakukan permainan konyol lainnya. Memang hal itu konyol, gak jelas, tapi itulah anak-anak. Mereka sekarang lebih memilih berdiam diri di depan lacar kaca memainkan video game kesayangan mereka.
Dulu tiap sore, kita selalu pergi dengan semangat. Bermain ke luar bersama, penuh canda tawa. Atau melakukan petualangan mencari sesuatu, katak mungkin. Atau apapun yang menarik untuk dicari dan ditemukan. Tapi sekarang berbeda. Mereka lebih memilih bertemu di dunia maya. Melihat berbagai halaman di sana.
Sadarkah kalian kalau mereka sudah tidak seperti anak-anak?
Sudah jarang terdengar tawa canda,
jarang terlihat mereka balapan sepeda,
kejar-kejaran,
main petak umpet,
mencari ikan di kali,
mencari katak,
main kelereng,
main layangan,
merakit, mengadu tamiya kesayangan mereka,
atau setidak nya sekedar berkumpul dan ngobrol bersama...
Mereka terlalu sibuk,
Sibuk dengan game on-line mereka,
Sibuk dengan facebook mereka,
sibuk dengan peer-peer mereka,
sibuk dengan pelajaran tambahan,
sibuk dengan berbagai aktifitas membosankan lainnya...
anak-anak seharusnya berlarian,
bukan cuma diam,
anak-anak seharusnya bermain
bukan terlalu sibuk belajar,
anak-anak seharusnya menjadi anak-anak,
bukan menjadi orang dewasa bertubuh anak-anak,
Sungguh kasian anak-anak jaman sekarang,
btul btul btul
BalasHapusbetull.....
BalasHapusaku aja merasa gitu..
rasanya dunia penuh canda tawa udah dikekang oleh berbagai aktivitas yang membosankan...
hmm, iya yah, kasian anak jaman sekarang. dulu kalo libur sekolah pas SD, maen diluarr melulu. pulang siang buat makan. trus maen lagi. pulang sore buat mandi, trus lanjut lagi.
BalasHapusmm..nggak semua anak-anak seperti itu kok do. anak-anak tetanggaku meskipun siangnya bermain game online, sorenya masih suka main sepakbola rame-rame. semuanya disesuaikan dengan kondisi. siang kan biasanya panas, makanya lebih enak main game onlibe. untuk di kota-kota besar..mungkin sudah tidak ada lagi lapangan terbuka atau lahan kosong disekitar rumah mereka, makanya jadi nggak ada tempat untuk main bareng teman-teman yang lain.
BalasHapustapi setelah membaca postingan ini aku jadi berniat dalam hati kalau nanti anakku udah gede nggak akan dibiarin terus-terusan ngeliatin layar monitor..supaya dia bisa bersosialisasi ^^
@mbak henny : iya sih, tapi sekarang udah mulai berkurang jumlah anak2 yang kayak gitu kak,..
BalasHapuskalo dibiarin kan lama2 ntar jadi abis,
padahal maen di luar tu bagus buat mereka, ada banyak pelajaran di luar sana. Jauh lebih banyak dari pada duduk di depan layar kaca. Lagian kan maen bisa bikin sehat, hehe...
trus jangan lupa, harus ada keseimbangan antara maen sama belajar...
kebanyakan belajar juga gak bagus loo, hehe
kalo anak-anak di perkotaan mungkin iya, tapi kalo anak" desa yang hidupnya sederhana tentu saja masih mengenal permainan" atau pun kegiatan" yang seperti kamu sebutkan diatas. jadi beruntunglah anak" yang dibesarkan di pedesaan... he he he...
BalasHapus