Sebuah Realita Hidup
Hidup ini memang berjalan seperti roda kehidupan, kadang kita di atas, kadang pula kita di bawah. Kita jangan terlena saat kita sedang berada di atas, karena kita akan benar-benar merasa sakit saat kita jatuh ke dasar paling bawah. Seperti yang sekarang sedang kualami. Sekarang aku sedang merasakan sebuah kenyataan pahit dan melihat sebuah fakta besar di balik beratnya hidup ini. Sesuatu yang mungkin sedang anda harapkan kedatangannya, kini malah menjadi sebuah masalah besar buatku. LIBUR PANJANG.
Setelah pengumuman kelulusan untuk siswa SMA, aku menjadi pengagguran berkelas (kelas 3 SMA) selama beberapa bulan. Aku harus menganggur menanti di mulainya tahun ajaran baru di universitas baru ku. Beberapa temanku yang belum dapet universitas sibuk belajar dengan mengikuti bimbel guna mempersiapkan diri untuk mengikuti SMPTN, sebenarnya aku juga ingin belajar sih, tapi kan itu masih lama, jadi menurutku akan sia-sia jika aku belajar sekarang.*aslinya gara-gara males tuh*
Dan sebuah kenyataan pahit yang harus diterima siswa pengangguran seperti ku ini adalah TIDAK DAPAT UANG SAKU!! Huaa T.T, satu-satunya sumber penghasilanku kan dari uang saku ku itu. Mau minta uang saku juga gak tega sama orang tua, masak libur juga minta duit sihh. Uang saku hanya diberikan saat sekolah, aku libur = tidak sekolah = tidak ada uang saku = bangkrut = sedih. Kesimpulan atas persamaan sebab akibat di atas adalah, jika aku libur maka aku akan sedih.
Jangan pernah berfikir libur panjang itu menyenangkan! Percayalah, itu tidak seindah yang kalian kira!!
Aku libur selama dua bulan! Waktu yang sangat panjang yang bisa digunakan untuk melakukan banyak kegiatan. Atau tidak melakukan apapun. Kemarin waktu awal-awal libur sih aku masih heboh-hebohnya, tiap hari main ke sana-sini. Jajan, makan, muter-muter gak jelas sampai badan pegel semua. Dan efeknya, uang sakuku untuk bulan itu terkuras habis. Kantong kosong dompet bolong. Kagak ada duitnya!! Huhu.
Lalu apa yang bisa aku lakukan jika aku sedang mengalami defisit keuangan seperti itu? Mau main sama temen-temen, gak bisa. Pengen nonton film-film baru, apalagi. Pengen beli siomay gara-gara masnya yang jual sering nongkrong di depan rumah dan bikin aku ngiler, juga gak bisa. Bahkan mau main ke rumah temen juga gak bisa!! Gak ada uang bensin. Apalagi kalo temenmu itu rumahnya berjarak 25 km dari rumahmu dengan rute mendaki gunung lewati lembah. Masak aku harus naek sepeda? Bisa pingsan di jalan aku.
Aku terkurung di rumah!! Keluargaku gak mungkin ngajak liburan, soalnya mereka belum libur. Di rumah ini Cuma aku yang libur. Kehidupanku selanjutnya mungkin akan kuhabisakan dengan jalan-jalan virtual mengunjungi blog-blog anda sembari menghabiskan waktu. Atau nonton dvd bajakan hasil pinjam meminjam dengan teman yang rumahnya dekat sini. Atau malah aku berkeliling dunia lewat alam mimpi alias moloorrr.
Memang banyak sih hal-hal yang bisa kulakuin di rumah. Tapi masak dua bulan ini aku di rumah terus?? Ntar kalo aku berubah jadi manusia jamuran yang gak tau apa-apa tentang dunia luar gimana coba? Kayak tikus tanah. Huuft...
Libur terlalu panjang akan menyebabkan bangkrut, stress, otak kosong, dan jika tidak ditangani lebih lanjut, penderita akan menunjukan tanda-tanda kegilaan dan phobia dengan anjing laut.
Setelah pengumuman kelulusan untuk siswa SMA, aku menjadi pengagguran berkelas (kelas 3 SMA) selama beberapa bulan. Aku harus menganggur menanti di mulainya tahun ajaran baru di universitas baru ku. Beberapa temanku yang belum dapet universitas sibuk belajar dengan mengikuti bimbel guna mempersiapkan diri untuk mengikuti SMPTN, sebenarnya aku juga ingin belajar sih, tapi kan itu masih lama, jadi menurutku akan sia-sia jika aku belajar sekarang.*aslinya gara-gara males tuh*
Dan sebuah kenyataan pahit yang harus diterima siswa pengangguran seperti ku ini adalah TIDAK DAPAT UANG SAKU!! Huaa T.T, satu-satunya sumber penghasilanku kan dari uang saku ku itu. Mau minta uang saku juga gak tega sama orang tua, masak libur juga minta duit sihh. Uang saku hanya diberikan saat sekolah, aku libur = tidak sekolah = tidak ada uang saku = bangkrut = sedih. Kesimpulan atas persamaan sebab akibat di atas adalah, jika aku libur maka aku akan sedih.
Jangan pernah berfikir libur panjang itu menyenangkan! Percayalah, itu tidak seindah yang kalian kira!!
Aku libur selama dua bulan! Waktu yang sangat panjang yang bisa digunakan untuk melakukan banyak kegiatan. Atau tidak melakukan apapun. Kemarin waktu awal-awal libur sih aku masih heboh-hebohnya, tiap hari main ke sana-sini. Jajan, makan, muter-muter gak jelas sampai badan pegel semua. Dan efeknya, uang sakuku untuk bulan itu terkuras habis. Kantong kosong dompet bolong. Kagak ada duitnya!! Huhu.
Lalu apa yang bisa aku lakukan jika aku sedang mengalami defisit keuangan seperti itu? Mau main sama temen-temen, gak bisa. Pengen nonton film-film baru, apalagi. Pengen beli siomay gara-gara masnya yang jual sering nongkrong di depan rumah dan bikin aku ngiler, juga gak bisa. Bahkan mau main ke rumah temen juga gak bisa!! Gak ada uang bensin. Apalagi kalo temenmu itu rumahnya berjarak 25 km dari rumahmu dengan rute mendaki gunung lewati lembah. Masak aku harus naek sepeda? Bisa pingsan di jalan aku.
Aku terkurung di rumah!! Keluargaku gak mungkin ngajak liburan, soalnya mereka belum libur. Di rumah ini Cuma aku yang libur. Kehidupanku selanjutnya mungkin akan kuhabisakan dengan jalan-jalan virtual mengunjungi blog-blog anda sembari menghabiskan waktu. Atau nonton dvd bajakan hasil pinjam meminjam dengan teman yang rumahnya dekat sini. Atau malah aku berkeliling dunia lewat alam mimpi alias moloorrr.
Memang banyak sih hal-hal yang bisa kulakuin di rumah. Tapi masak dua bulan ini aku di rumah terus?? Ntar kalo aku berubah jadi manusia jamuran yang gak tau apa-apa tentang dunia luar gimana coba? Kayak tikus tanah. Huuft...
Libur terlalu panjang akan menyebabkan bangkrut, stress, otak kosong, dan jika tidak ditangani lebih lanjut, penderita akan menunjukan tanda-tanda kegilaan dan phobia dengan anjing laut.
wah, libur panjang. manfaatkan sebaik2na dunk.. mosok malah molor dll hehehe...
BalasHapusNgenet, khan bisa jadi Insya Allah Edo gak jamuran kok. Banyak perkara yang bisa dibuat.
Hehehe...dalam mimpinya ketemu siapa aja..
BalasHapusada Tom Cruise gak?
titip salam ya, lain kali..
hm, sama kejadiannya tuh dengan saya, tapi ada saja jalan menuju perubahan ^_^
BalasHapustetap semangat
THANKS atas follow-nya dan kami pun jadi ikut
BalasHapuswahhh bagaimana denganku ya?
BalasHapusliburku sangat panjang skarang, sudah 6 bulan lebih dan ga tau sampe kapan liburnya selesai XD
@mbak anaz : la ini lagi kumanfaatkan buat blogwalking mbaak...
BalasHapus@ itik : sayangnya aku belum pernah mimpi ketemu kamu, wkwkwk
@pak arya : pak arya ini ndak yang guru itu? iya, sama-sama paakk..
@ mbak clara : wuahh...beneran mbak udah 6 bulan? ngapain aja tuh??
thanks udah mampir,,,! waah kacian bgt ceritanya.. butuh duit yaa.. kita ngerampok yuu..hehe
BalasHapusdulu wkt SMA kalo libur panjang, aku nulis cerpen banyaak banget. lumayan jadi dpt duit. coba kamu lakukan sesuatu yg bisa menghasilkan uang.
BalasHapushehehe sabaaar...
BalasHapusjd inget waktu aku baru lulus dulu...
:)
^_____^ semangat!! setiap ada kemauan pasti ada jalan.. yeah!! ^____^
BalasHapushe em, kalo aku pulang ke rumah juga ga dapat uang makan (halah)
BalasHapusSaat ini aku bebas... Lakukan apa saja yang kau mau, Tapi di satu sisi Ada resiko... GAbisa makan kalo ga dapet duit... hahahahhahahahhahahaha
BalasHapus