2014 Part 5 : Brace Yourself, Adult World is Coming

Malam itu saya sedang berada di rumah mbak pacar. Bermain di depan televisi bersama dek piza, keponakannya yang usianya belum genap setahun.
"udah pengumuman cuk, coba cek email,"- Kata teman saya di grup obrolan kita. Kabar tersebut membuat saya berdebar-debar, kabar yang telah lama kita tunggu akhirnya datang juga. Entah bagaimana hasilnya.

Saya masuk sebagai orang-orang terakhir yang dipanggil untuk wawancara, yang artinya saya adalah orang-orang yang kurang diprioritaskan untuk bekerja di sana. Rasa was-was menghantui saya. Apakah saya berhasil lolos di salah satu perusahaan yang saya inginkan ini?

Edo Belva Firmansyah.

Nama saya ada di daftar peserta yang lolos. Alhamdulillah. Saya lolos.

Kabar tersebut langsung menyebar di rumah mbak pacar. Orang tua mbak pacar turut bahagia menyambut berita gembira tersebut. Tak lupa saya memberikan kabar tersebut ke orang rumah, meskipun tidak terlihat, tapi saya yakin kalau orang tua saya juga turut gembira mendengar kabar ini.

Selang berapa minggu, saya dipanggil ke Bandung untuk mengikuti induction program. Sambutan yang luar biasa dari perusahaan. Pelatihan, menginap di hotel, pindah ke bogor, pelatihan dan ditutup di Jakarta. Bagi saya yang tidak pernah menghabiskan waktu di hotel, saya merasa sambutan ini cukup mewah. Meskipun induction tersebut hanya berjalan selama 2 minggu, tapi rasanya seperti berminggu-minggu.

Dan saya menilai program tersebut cukup sukses, dimana saya bisa mengenal dan akrab dengan 95 orang lainnya yang turut mengikuti program ini. Saya mendapatkan banyak teman baru dan banyak pengalaman baru.

Saat orang-orang bilang teman di kantor pasti berbeda dengan teman kuliah, tapi di sini berbeda. Meskipun hanya 2 minggu, tapi saya merasa sudah sangat dekat dengan mereka. Dan ada juga beberapa orang yang sudah terasa sangat dekat, seperti sudah bersahabat akrab sejak lama.

Di akhir program induction, ada lagi acara yang juga kita tunggu-tunggu, yaitu pembagian divisi dan lokasi kerja. Perusahaan tempatku bernaung saat ini adalah perusahaan yang ada cabangnya di seluruh Indonesia, jadi wajar saat-saat seperti ini adalah saat-saat menegangkan.

Mesikpun pada saat wawancara pasti berkata siap untuk ditempatkan dimana-pun, namun dalam hati yang terdalam pasti setiap kita memiliki satu atau beberapa tempat favorit yang menjadi incaran. Dan pasti juga terdapat satu atau beberapa tempat yang kalau bisa jangan di situ deh, tempat yang lain saja. Namun karena kita adalah cunguk baru yang belum tau apa-apa, pasti yaaa, hanya bisa terima apa adanya.

Ada cerita yang cukup menarik di sini. Beberapa hari sebelum prosesi penutupan, muncul sms dari "Angelina" mengenai booking tiket pesawat. "Angelina" ini mungkin adalah agensi tiket yang digunakan oleh perusahaan untuk mengatur tiket keberangkatan kita ke lokasi kerja masing-masing.

Pesan dari angelina ini menjadi sedikit bocoran bagi kita-kita yang galau dan penasaran soal lokasi penempatan nanti. Beberapa teman saya sudah ada yang mendapat bocoran info dari angelina ini, ada yang ke medan, ada yang ke makassar. Ada yang senang karena ternyata pulang kampung, ada yang sedih karena jauh dari rumah. Yang belum mendapatkan sms angelina, mereka berharap-harap cemas dan berdoa supaya tidak usah mendapatkan tiket, yang berarti berloker di HO alias kantor pusat, atau setidaknya dekat-dekat sini sehingga tidak memerlukan tiket pesawat. Sebuah kesimpulan bodoh untuk menghibur diri sendiri. Namun saat itu saya juga melakukannya, karena saya belum mendapatkan sms dari si angelina ini.

Akhirnya suatu malam saat saya mengendap-endap keluar dari hotel untuk menemui mbak pacar, sms angelina pun menyambangi hape saya. CKG-SUB. SUB? Bagi saya yang baru 2 kali naik pesawat ini, kata "sub" masih membingungkan saya. Google pun beraksi. SUB= Surabaya. Saya berjingkrak! Surabaya coy, masih di Jawa.

Di tengah busway yang masih berjalan, saya langsung menghubungi mbak pacar kalau saya mendapatkan tiket ke Surabaya. Saya juga menghubungi si Triyan, teman ngobrol saya di sana. Ternyata dia juga sama, mendapatkan tiket ke surabaya! Kita berjingkrak dan tertawa bersama. Kita masih bersama lagi! yeay! #gaaay

Meskipun beberapa dari kita sudah tahu akan dibawa ke mana, namun prosesi pengumuman lokasi kerja masih membawa ketegangan tersendiri. Terlebih saat pengumuman tak kunjung muncul, diundur dan diundur. Waktu berjalan sangat lambar saat itu/

Ternyata setelah diumumkan, kita masih belum tahu dimana lokasi kerja kita. Setelah ini kita akan dibagi menjadi area kerja masing-masing. Perusahaan ini memiliki empat area. Area 1 berpusat di medan, area 2 di Jakarta, area 3 di Surabaya dan area 4 di Makassar. Ternyata prosesi menegangkan kita belum selesai. Esoknya kita akan diterbangkan ke area masing-masing dan menunggu hasil sesungguhnya dari posisi dan lokasi induction kali ini.

Setidaknya saya bisa mengucapkan pada diri sendiri, brace yourself, adult world is coming.

Komentar

  1. hallo edo, gimana udah diterima kerja dimana sekarang? lama gak blogging kamu mah :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer